Kubu Reformis Berantakan

Seorang anggota Parlemen Iran dari kubu reformis, Sobhani Niya, sebagaimana dilaporkan televisi alalam, mengatakan bahwa Rafsanjani menjadikan pernyataan Ayatullah Khamenei terkait kisruh pilpres Iran, sebagai kata pemutus yang mesti dipatuhi semua pihak.

Sementara itu, dilaporkan pula rencana pembentukan Komisi khusus Penyelidikan gugatan para capres. Komisi yang kemungkinan beranggota enam atau lima ini diisi oleh para guru besar dalam. Yang jelas ada dua tokoh senior di dalamnya, yaitu Ali Velayati (mantan Menlu) dan Hadda Adil (mantan Ketua Parlemen

Mehdi Karroubi, yang beberapa hari lalu menuntut pembatan pelpres, menyatakan sambutannya atas rencana tersebut.

Sementara Mohsen Rezai beberapa hari lalu mencabut gugatannya seraya menganggap langkah sebagai manifestasi kepatuhan kepada undang-undang.

Hanya Mousavi di antara semua capres yang nampaknya mengabaikan seruan Pemimpin Tertinggi, Ayatullah Khamenei, dengan menuntut pemilu ulang. Hingga kini ia secara terus menerus memproduksi dan mendistribusikan tuntantan dan tuduhan curang terhadap Ahmadiejad.

Reporter televisi Aljazeera melaporkan bahwa telah terjadi frikisi dalam kubu yang disebut “reformis).

4 Responses to “Kubu Reformis Berantakan”

  1. Abdul Rahman Riza Says:

    Mousavi terpojok…

  2. d3stealther Says:

    smakin terlihat orang2 munafiq di pemerintahan iran, smoga Allah memberi kekuatan kepada rahbar dan ahmadinejad untuk melawan musuh baik dari luar maupun dari dalam.

  3. Segoro Kidul Says:

    pemerintah Iran terlalu demokrasi membiarkan Mousawi, kalau di negara lain orang seperti itu sudah mesti diadli karena bikin kacau saja

  4. MOESLEM GOTHE Says:

    Mousawi benar2 Blak2an dan terbuka. Hal ini sesuai dengan demokrasi dan kebebasan berpendapat tapi ,\mousawi juga jangan asal kritik dan nuduh, perlu bukti2 akurat dan dapat dipertanggungjawabkan….dia tidak munafik tapi dia tidak mematuhi perintah Rahbar sebagai pucuk pimpinan wilayatul faqih memang benar….hati2 ama yang diam2 dan manut2, jangan2 karena masih gagal malah sedang persiapan utnuk menghantam wilayatul faqih

Leave a comment