“Karena Saya Bertampang Udik?”

Super-MAN

Fenomenal! Pidato MAN memang dahsyat! Berikut salah satu isinya:“Kenapa kalian tidak senang saya menjadi presiden di Iran? Apakah karena saya orang miskin dan bertampang udik? Buat saya, istana-istana kalian tidak lebih berharga daripada sehelai rambut jutaan orang miskin di negeri ini?

23 Responses to ““Karena Saya Bertampang Udik?””

  1. aryosembodo Says:

    DICARI PRESIDEN INDONESIA BERTAMPANG DAN BERKARAKTER SEPERTI MAHMUD AHMADDI NEJAD

  2. selain transfer pemain bola, ada transfer presiden ga? ayooo patungan…

  3. mending tampang udik tapi berkepribadian terdidik, daripada gaya perlente plus sok wibawa tapi kelakuan udik..

    kepada rakyat iran, kalo udah gak pengen lagi punya pemimpin sekelas ahmadinejad, hayo lah sini ahmadinejad-nya..buat kita aja orang indonesia..pengin juga sekali-sekali ngerasain punya pemimpin pintar dan pemberani kek ahmadinejad…

  4. jarang dunia ini memberi kesempatan orang yg seperti ahmadinejed memimpin …..bukan karena miskin dan udiknya, tapi karena hamdanejad bisa mengancam kenikmatan , fasilitas, dan kehormatan mereka

  5. Seperti MAN?
    Mimpi Kali yeee..

  6. Memang dia sebenar-benarnya Presiden dambaan hati nurani. Ya Allah bantulah MAN untuk menumbangkan para tiran, aristokrat arogan dan para munafikin. Amin.

  7. di mana boleh dapat pidato full beliau?

  8. MOESLEM GOTHE Says:

    Tampangnya mah tidak Udik tapi tampang proletar terhadap Intervensi Zionis dan Barat

  9. GalaveaManokad Says:

    Presiden PEKERJA KERAS utk bangsanya dan khususnya mustadh’afin… Presiden ISTIQAMAH dan SANGAT SETIA kpd Institusi Wailayatul Faqih… Presiden yg tidak pernah meninggalkan waktu utama salat fardhu…

  10. aboedazzeq Says:

    Kemenangan Ahmadinejad menunjukkan kerinduan rakyat untuk memiliki pemimpin ygberani berempati dgn tulus dan menyahuti lambaian tangan mereka untuk disambungkan ke lambaian tangan Rasul saww & aimmah as. Rakyat butuh aromah tangan2 suci lebih cepat lebih baik, sebagaimana yg ditunjukkan MAN selama ini yg tentu dilakukan dg hati nurani.

    Indonesia, dgn kondisi generasi seperti saat sekarang ini, hanya perlu sedikit syarat untuk menuju dan mempersiapkan generasi bangsa yg punya nyali untuk tdk mau lagi tergantung pd asing. Syarat itu adalah rakyat tdk terpesona lg terhadap hal2 yg hanya mampu menjual ketampanan dan keelokan tubuh bak artis. Rakyat Indonesia sdh harus cerdas dan mau berpikir jernih dan memikirkan generasi kedepan supaya mulai th 2009 bangsa Indonesia sdh memasuki tahap persiapan menuju kemandirian.

    Semoga Iran melewati rintangannya dg lebih cepat lebih baik, dan juga Indonesia dipinpin dengan lebih cepat lebih baik pula disertai hati nurani

  11. Wah kayaknya jadi presiden iran ini identik dengan presiden dunia, tingkah politiknya baik dlm negeri maupun luar selalu jadi perhatian baik oleh kawan maupun lawan, satu komandonya selaludi dengar, dicermati dan dikomentari, sampai2 saling tarik dubes segala. betapa dahsyatnya saat munculnya SANG JURU SELAMAT YG DINANTIKAN AF.

  12. Moeh1030 Says:

    Sholli ‘Ala Muhammad wa Aali Muhammad…
    Sungguh sebuah fenomena akhir zaman sosok (yang saya sebut) “The Little Salman” ini…

  13. abu al hasan Says:

    pilpres yang menjadi mimpi buruk bagi borjuis komprador, antek antek nekolim inggris dan amerika.

    juga kepada klas klas intelektual borjuis dan golongan agama reaksioner. tidak ada tempat bagi kebusukan kalian di Iran dan di Indonesia.

    mungkin saja kalian pada 79 sungguh revolusioner. namun kini, belang kontra revolusioner kalian tertampakkan.

    Viva Che, Viva Chavez, Viva Ahmadinejad !

    Hasta la victoria siempre !

    Patria o muerte !

    a luta continua !

  14. 2012 Doomsday Says:

    Tampang udik? Gimana seh, tampang ngganteng begini kok dibilang udik! Yang tampang udik itu adalah Capres Indonesia yang sok pake bahasa Inggris tapi malah salah. Getho lo, Boss…he..he..

  15. Seyogyanya para pemimpin muslim dunia melihat betapa MAN menunjukkan KEIKHLASAN dalam memikul tanggung jawab memimpin negara.

  16. Segoro Kidul Says:

    MAN memang hebat tapi sempat dikritik Rahbar soal tuduhan kepada kandidat yg lain. harusnya para kandidat tidak meniru demokrasi liberal yakni menuduh lawan dengan data-data infaktual. jika terus demikian nanti tanpa keberadaan sayyid Khamanei Iran bisa gampang dipecah belah. aturan kampanye di Iran harus diperbaiki. harus lebih mengedepankan hukum daripada otot jalanan.

    • Ahmad Rofiq Says:

      Utk Maz : Segoro kidul

      Setuju banget mas, itu mungkin salah satu karakter MAN yang mesti beliau perbaiki…tetapi MAN memang the Best utk saat ini…

      Yang perlu selalu diIngat bangsa Iran dan kita semua adalah… adakah regenerasi Tokoh dan Pemimpin sejernih dan se arif Sayyid Ali Khameini..?

      Semoga Allah lindungi bangsa Iran dan ummat Islam sehingga tetap dianugerahi pemimpin seperti Sayyid Ali Khameini… Amiin.

  17. AbuAliya Says:

    Kalau saya boleh komentar : Hal /produk ini memang telah dimulai dari proses lama dan panjang yang telah dirintis oleh para Ayatullah dan pribadi2 yang ihlas dan cerdik serta pembrani. Jadi kalau bikin MAN bikin dulu mayoritas rakyatnya sadar ISLAM YANG BENAR. Baru ….. …… bgm ya akhi.!

  18. saya skrg jd gampang nagis ketika mendengar semangat nasionalisme yg luar biasa begini
    saya rindu semangat itu bisa dimiliki oleh pemimpin negeri kita ini

  19. d3stealther Says:

    God Bless Ahmadinejad! May Allah protect Mahmoud Ahmadinejad! Bravo Ahmadinejad!

  20. abadalaabidiin Says:

    kalimat yg hebat…keluar dri lisan2 manusia hebat pula lah…

  21. husain habsyi Says:

    ini baru pemimpin sejati.
    andai saja di negara kita memiliki pemimpin seperti ini ya?

  22. ahmadinejab memang patut jadi contoh bagi …………….. (isilah sesuai hati nurani)

Leave a comment